Duet gado-gado Indonesia dan Malaysia, Avila Bahar dan Putera Adam, tampil ciamik untuk memenangi putaran pertama Malaysia Championship Series (MCS) 2024.
Tampil trengginas sejak race pertama Sabtu, (4/5/2024), Avila dan Putera, yang memperkuat Honda Malaysia Racing Team (HMRT) finis posisi ketiga.
Keduanya lantas start ketiga pada balapan kedua, Minggu (5/5/2024). Putera kebagian balap pertama dan Avila menggantikan di pertengahan lomba sebelum menuntaskan 18 lap di posisi terdepan.
Saat keluar dari kendaraan usai finis, baik Avila Bahar maupun Putera Adam sontak digendong kru tim HMRT. Keduanya pun naik ke podium juara dengan gagahnya.
Bagi Avila, ini catatan prestasi yang luar biasa setelah sejak debut di Malaysia pada 2022, terutama di 2024 karena dia bakal tampil penuh selama semusim. Ini adalah putaran pertama dari lima putaran yang direncanakan akan dilalui Avila.
“Senang sekali di 2024 dipercaya bisa tampil full series dengan HMRT dan langsung juara di round 1. Alhamdulillah senang karena HMRT perfomance mobilnya lagi bagus banget jadi bisa menang di seri 1 MCS Race 2 kemarin, persaingan nya kompetitif banget karena di MCS itu kan kelas bergengsi nya dengan specs mobil yang cukup kenceng dan kompetitif banget balap nya karena rival nya pembalap-pembalap pro dari Malaysia maupun pembalap-pembalap pro dari Indonesia juga, ada juga yang dari luar Malaysia,” ujar Avila dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: Avila Bahar Gabung Tim Malaysia, Siap Hadapi Seri 1 MCS Sepang |
“Pembalap Indonesia yang senior juga ikutan seperti om Fitra dan Om Avan sehingga balapan jadi makin seru. Bersyukur karena selama persiapan MCS round 1 kemarin banyak banget di support Papa (Alvin Bahar) dan Team HMRT. Papa banyak banget bantuinnya sampe aku bisa lebih fit dan sangat siap pas balap. Team HMRT juga welcome banget. Mulai dari Team Mate aku sendiri yang banyak kasih tips n tricks di Sepang juga pengalaman-pengalamannya balap di Sepang. Engineer dan manajer tim supportif sekali, sampe mekanik dan staffnya. Pokoknya HMRT benar-benar tim solid,” lanjut Avila.
Putra pereli senior Alvin Bahar ini mengaku adanya perbedaan balapan di Sentul dan Sepang, mulai dari Rolling start, pit stop nya, spesifikasi mobil, dan rekan setim. Putera Adam dianggap sangat membantu karena membagikan pengalaman membalapnya selama bertahun-tahun.
Usai putaran pertana ini, Avila belum bisa leha-leha. Sekembalinya ke Jakarta, Avila mempersiapkan diri menghadapi putaran kedua di Sepang, Malaysia pada 9 Juni, sebelum masuk pada putaran kedua ISSOM 22-23 Juni di Sirkuit Sentul.
Baca juga: ISSOM 2024: Avila Bahar Gagal di ITCR 1500 Max, Juara di 1200 |